Sebelumnya:
A.
TUHAN MEMANGGIL DAN MEMBAWA KITA PADA DIMENSI
YANG BARU, YAKNI HIDUP DALAM KERAJAANNYA.
B.
MENEMUKAN RAHASIA KEBENARAN TENTANG ‘SAYA’
AKAN MEMBAWA ‘SAYA’ KEPADA KWALITAS PENGENALAN YANG UTUH TENTANG ‘SIAPA SAYA’
UNTUK RENCANA KERAJAANNYA DI MUKA BUMI INI.
C.
MEMPERSIAPKAN & MENJADIKAN PRIBADI YANG
TANGGUH UNTUK PILIHAN TUHAN ATAS KITA DALAM KERAJAANNYA.
Lanjutan:
D.
JANGAN BERAKHIR HANYA PADA MOMENTUM PANGGILANNYA
TAPI TERUS PROGRESS SAMPAI DIA MENEMUKAN KITA SEBAGAI ORANG PILIHANNYA (sambungan).
1.
Kita bisa dilahirkan dari keluarga yang
berbeda dan dari tempat yang berbeda tapi adalah rancangan TUHAN bagi setiap
kita untuk dapat masuk dalam RUMAH ROHANI (minggu lalu).
Mengapa kita harus
ada dalam RUMAH ROHANI?
-
Kita bukan
Kristen Independent
-
Rumah
rohani memberikan perlindungan & menjadi sumber utama bagi
-
Membangun
pribadi yang tidak terfokus pada diri sendiri
-
Membawa
keterhubungan kepada TUHAN
TUGAS: Tuliskan selanjutnya
2.
Jangan puas
hanya karena kita sudah ada dalam rumah rohani dan mengatakan ‘sudah’ memiliki covenant
(IKAT JANJI) dengan bapa rohani dan saudara (brothers & sisters) tapi TIDAK
TERHUBUNG AKURAT?
Mat 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat
berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu:
Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Perkataan ini bukan hanya teguran dari Yohanes Pembaptis
kepada orang Israel waktu itu tapi juga sekarang peringatan ini harus kita
waspadai. Kita tidak bisa katakan ‘cukup’ hanya karena merasa sudah punya rumah
rohani disini dan ikat janji.
Yohanes Pembaptis sempat dikira adalah Elia atau Mesias?
Demikian juga dikatakan ketika orang bertanya tentang siapa Yesus? Elia? Yohanes?
(Luk 9:7-9; Mat 16:14)
Joh 1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau
begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
"Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab:
"Bukan!"
Kalau orang mengatakan mirip seseorang, karena ada yang
sama. Demikian juga Yohanes Pembaptis
memiliki KESAMAAN DIMENSI dengan Nabi Elia dan Yesus!
"Sesungguhnya
Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar
dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang
memukul bumi hingga musnah." (Maleakhi 4:5-6)
Dalam ayat di atas Alkitab berkata
bahwa Tuhan akan mengutus roh yang sama seperti yang nabi Elia.
Membangun keakuratan hubungan dalam rumah rohani:
ü Hubungan yang sehat selalu dimulai/ dilahirkan di dalam hati.
Maleakhi 4:6 “Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya..."
ü Kita rela mempercayakan seluruh hidup kita dalam tangan sang bapa rohani.
ü Kita memiliki kemurnian dalam membangun hubungan.
ü Pastikan kita dengan serius menanggapi apapun yang menjadi keinginan sang
bapa dan mewujudkannya dengan konsisten.
3.
Masuk dalam rumah rohani dan memiliki Ikat janji artinya terjadinya proses MENJADIKAN
itu semakin jelas & tegas terjadi pada kita.
-
Yohanes menegur orang dengan tegas,
sekalipun namanya Yohanes (penuh kasih setia).
Mat 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi
dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai
kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu
dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Mat 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan
setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang
ke dalam api.
-
Yohanes
dipanggil dan dipilih untuk agenda TUHAN di muka bumi ini (Luk 1:13-17), bukan
sekedar melayani orang Israel.
Beberapa PRINSIP-PRINSIP FIRMAN tentang IKAT
JANJI:
1.
Ikatan janji
dengan Tuhan hanya akan termanifestasi dalam kehidupan orang-orang percaya yang
memiliki SIKAP HATI yang selalu tertuju kepada kebenaran, selalu haus dan lapar
akan Tuhan, dan selalu terbuka untuk terus mengalami perubahan.
2.
Tuhan membuat
ikatan janji hanya dengan para pemimpin atau bapa-bapa iman dan melalui
merekalah ikatan janji dengan Tuhan tersebut akan tercurah ke seluruh jemaat.
3.
Di dalam setiap
ikatan janji yang Tuhan beri, akan selalu ada JANJI DAN PERINTAH/ARAHAN yang Dia berikan bersama-sama.
4.
Selama kita
terus memegang ikatan janji dengan
Tuhan, kitapun akan terus mengalami pernyataan Tuhan yang nyata dalam usaha
kita mengerjakan rencanaNya.
4.
Banyak yang
dipanggil, sedikit yang dipilih.
Mat 22:2 "Hal
Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk
anaknya.
....
Mat 22:12
Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan
tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
Mat 22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan
campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi.
Mat 22:14
Sebab banyak yang dipanggil,
tetapi sedikit yang dipilih."
Komentar
Posting Komentar