Hidup Yang Akurat Dengan Suara & Arahan Tuhan - Bag.1 (Ps Cristo)

HIDUP YANG AKURAT DENGAN SUARA & ARAHAN TUHAN - Bag. 1

Eph 5:15  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Eph 5:16  dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Eph 5:17  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

-         Hari-hari ini adalah jahat

-         Hari > Tahun > Zaman è menghasilkan generasi!

“Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat... (Kisah 2:40)

-         Karena itu: “PERHATIKAN DENGAN SEKSAMAè AKURAT

A.    TUHAN MEMBERIKAN ARAHAN SETIAP HARI DAN SETIAP SAAT

Mat 6:11  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

1.      Setiap hari kita harus terus mendapatkan makanan rohani melalui doa, perenungan firman, mendengar kotbah, sehingga kita dapat mendengar suaraNYA dan mendapat arahanNYA.

2.      Karena itu kita perlu MENDENGAR & MELIHAT!

            Isa 30:20  Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu             tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,

Isa 30:21  dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.

B.    KITA HARUS MERENCANAKAN FIRMAN

Dari keseluruhan Alkitab kita bisa melihat bahwa ALLAH kita adalah ALLAH yang memiliki rencana, dan rencanaNya selalu PROGRESIF. Artinya ketika kita merenungkan firman Tuhan seharusnya kita mampu menemukan atau melihat sifat ALLAH yang demikian.

Isa 55:7  Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Isa 55:8  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Manusia sering berjalan pada jalannya atau rancangannya sendiri tapi Tuhan punya rencana yang berbeda dan Dia mau  untuk kita dapat menemukan rancanganNya tentang kita pada firman atau perkataanNya yang kita dengar.

Jos 1:8  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Jos 1:8  This book of the Law shall not depart out of your mouth, but you shall meditate on it by day and by night, so that you may be carefull (observe) to do according to all that is written in it. For then you shall make your way prosperous, and then you shall act wisely (you will have good success).

1.      Firman Tuhan tidak boleh lepas dari mulut kita

-         “PerkataanMu adalah perkataan hidup yang kekal (Yoh 6:68)”

-         Ketika firman kita terima maka kita tidak boleh biarkan pergi begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu dalam hidup kita.

-         Firman Tuhan harus menjadi dasar dalam setiap perkataan kit

-         Apa yang kita ucapkan itu keluar dari hati dan pikiran kita. Jadi firman Tuhan harus diberi tempat yang terutama di dalam hati dan pikiran kita.

Efesus 5:4-7 è Kata sembrono, kotor.... jauhi orang demikian.

-         Sejauh mana kita bisa melihat bahwa firman Tuhan adalah hidupmu? Itu terlihat dari caramu dalam mempercayai firman dan menghidupinya.

2.      Kita harus merenungkan siang dan malam

-         Meditate è Menghapalkan, mengimajinasikan dan membuat perencanaan.

-         Sadari bahwa setiap perkataan Tuhan ada tujuannya. Karena itu buat perencanaan untuk tujuannya tercapai.

-         Dengan kita merenungkan FT siang dan malam maka kita diberi pengertian dan hikmat dari Tuhan sehingga KITA AKURAT MENGERTI KEHENDAK TUHAN

-         Kebiasaan merenungkan FT juga membuat pikiran kita terbiasa untuk menangkap hikmat Tuhan, dan mengenali cara-cara Tuhan. Akibatnya dalam menghadapi masalah kita gampang melihat jalan keluar yang Tuhan berikan dengan AKURAT. Karena roh dan pikiran kita terbiasa mengenali hikmat dan jalan Tuhanè dari roh è natural.

Joh 1:1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Joh 1:2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Joh 1:3  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Joh 1:4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Joh 1:5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Ibrani 4:6 

Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

3.      Jadikan Firman Tuhan untuk membangun kehidupan yang akurat.

Psa 23:1  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Psa 23:2  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Psa 23:3  Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Psa 23:4  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Psa 23:5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Psa 23:6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

o  Mengapa kita kekurangan (ay1)

o  Mengapa kita tidak tenang atau tertekan selalu? Mengapa kita tidak pernah merasakan puas? (ay)

o  Mengapa kita tidak pernah merasa segar jiwa kita, selalu cemas, khawatir, takut, gelisah dan tidak pernah puas? (ay3).

o  Mengapa kita takut saat berada dalam bahaya atau kekelaman? (ay4)

o  Mengapa kita mudah mengalami depresi dipengaruhi oleh keadaan yang menyakitkan? (ay5)

o  Mengapa kebajikan dan kemurahan tidak mengikuti hidup kita? Tetapi kesialan saja (ay6)

Jawabannya adalah:

KARENA KITA TIDAK MENGALAMI ARAHAN/TUNTUNAN TUHAN SEHINGGA MUTLAK KITA PERLU ARAHAN TUHAN SETIAP HARI, SETIAP KEADAAN DAN SETIAP WAKTU.