MENEMUKAN RAHASIA KEBENARAN TENTANG KITA
(bag-1).
Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Joh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Joh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa
Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Joh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia.
Joh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan
kegelapan itu tidak menguasainya.
A. PERKATAAN TUHAN ADALAH KEBENARAN.
Joh 17:17 Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
1. Firman adalah PERKATAAN TUHAN yang dilepaskan
dari waktu, tempat dan keberadaan TUHAN.
-
Dalam bahasa Inggris dituliskan: “WORD”
(KATA)
-
Di dalam perkataanNya terdapat dimensi
tentang DIA: waktu, kuasa, jadi diri, sifat dasar, dll.
-
Perkataan Dia artinya berbicara atau mewakili
tentang DIA!
2. Perkataan Tuhan membawa kita berada kepada
waktu, tempat dan titik keberadaan yang sama dengan TUHAN.
-
Firman itu harus benar-benar menyatu dengan
kita
“Firman itu bersama-sama dengan Allah “
-
Firman itu harus membangun (menjadi) jati
diri kita
“Firman itu adalah Allah”
-
Kita harus memulai segala sesuatu dengan
Firman
“Pada mulanya adalah Firman.
-
Firman membawa kita ada dalam kekekalan
1Pe 1:23 Karena
kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih
yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1Pe 1:24 Sebab:
"Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti
bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1Pe 1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk
selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
1Pe 1:23 having been born again, not of corruptible
seed, but of incorruptible, through the living Word of God, and
abiding forever.
1Pe 1:24 For all
flesh is as grass, and all the
glory of men as the flower of the grass. The grass withers, and its flower
falls out,
1Pe 1:25 but the Word
of the Lord endures forever. And this is the Word preached as gospel to
you.
3. Kita harus mendapatkan PERKATAAN TUHAN “SEKARANG”
-
Kita harus mampu mendownload sesuatu yang
sudah ada sejak dahulu.
-
Kita dapatkan firman è Perkataan
langsung (sekarang), waktu sekarang karena kita terhubung dengan dimensi
kekekalan (waktu TUHAN).
4. Kita harus berada pada WAKTU SEKARANG bersama
dengan FIRMAN
“Ia pada mulanya bersama dengan ALLAH” è awalnya, jadi tidak
berakhir satu masa, tapi juga sekarang & akan datang!
Awal :
yang mendasari, bersama dengan
Allah, bahkan kita sudah difirmankan sebelum kita ada.
Sekarang : pada
posisi kita sekarang, firman bersama dengan kita & kita melepaskannya.
Akan datang : untuk tujuan apa & menjadi apa
-
Sekarang:
Firman itu bersama dengan kita.
-
Sekarang:
Firman itu harus menjadi jati diri kita, karakteristik & sifat dasar
kita.
-
Sekarang:
Firman itu dapat dilepaskan untuk menciptakan melalui kita
-
Yang dulu menentukan yang sekarang dan
sekarang menentukan yang akan datang. Jadi perkataan Tuhan menjadi pernyataan
nubuatan tentang ke depan.
-
Bahkan ketika Dia bersama dengan kita SEKARANG, KITA juga mampu mengalirkannya atau
menaruhkannya pada generasi berikutnya yang bersama dengan kita.
Yes 59:21 Adapun Aku,
inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi
engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan
mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai
selama-lamanya, firman TUHAN.
5. Segala sesuatu yang TUHAN mau DIA nyatakan
melalui perkataanNya.
Joh
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia
dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan.
-
Firman itu
berbicara tentang MENJADIKAN sesuatu YANG TIDAK ADA MENJADI ADA.
Rom 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Rom 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Rom 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk
berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa
banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya
nanti keturunanmu."
-
Kita
membutuhkan firman untuk menjadikan “siapa kita” atau menciptakan sesuatu yang
tidak ada sekarang dari segala yang telah dijadikanNya (Joh 1:3).
Yes 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan
jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Yes 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
-
Tidak ada
perkataan TUHAN yang sia-sia dan tidak berhasil.
Yes 55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari
mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan
melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan
kepadanya.
6. Kita memiliki POLA melalui YESUS KRISTUS yang
sudah merintis jalan, kebenaran & kehidupan untuk terjadi pada kita.
-
Jadi Firman
tersebut tidak hanya telah bersama-sama dengan DIA tapi sudah teruji &
pasti (tested & trusted).
-
Bahkan Firman
itu telah terbukti menjadi manusia.
Joh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di
antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.
7. Perkataan Tuhan mendatangi kita untuk
menciptakan PRIBADI YANG SAMA dengan PRIBADI yang bersama-sama dengan Firman
itu.
Kej 1:26 Berfirmanlah
Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...
"
Kej 1:27 Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
- Yoh 1:14: Kebenaran dalam versi
NKJV dikatakan Truth (Aletheia) Ibr bukan righteousness.
-
Sekarang rahasia firman itu telah menjadi
manusia itu dibukakan kepada kita dan berikutnya: kita yang harus menjadi
firman itu.
-
Versi KJV, Webster & ASV dituliskan
dengan kata “him” bukan “Him”
Joh 1:3 All things were made by him; and without him
was not any thing made that was made.
-
Firman harus berada atau dilepaskan dari
pribadi yang respon, antusias, kuat & menjadikannya perkasa.
“firman itu bersama-sama dengan ALLAH”
“firman itu bersama-sama dengan ALLAH”
-
Kita harus menjadi penggenap Firman
Yakobus 1:18 Atas
kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya
kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
(Bersambung...)
Komentar
Posting Komentar